Cuplikan Buku Harry Potter and The Deathly Hallows

Albus Dumbledore jahat? No!

Berita simpang siur mengenai masa lalu Albus Dumbledore bikin Harry sakit kepala. Ia sama sekali nggak punya informasi tentang masa lalu Dumbledore. Beragam prestasi yang pernah diraihnya selama hidup membuat Harry mulai meragukan sosok Dumbledore yang pernah dikenalnya. Harry lebih curiga lagi setelah membaca tulisan Rita Skeeter tentang masa lalu Dumbledore yang pernah berteman dengan Grindweld(ada di bab 18 The Life and Lies of Albus Dumbledore).

Harry jadi bete dan marah pada Dumbledore karena nggak memberinya cukup informasi tentang bagaimana menemukan sisa Horcrux. But, finally Harry mengetahui masa lalu Dumbledore melalui adik kandung Dumbledore sendiri, Aberforth Dumbledore.

Adik perempuan Albus, Ariana, diserang oleh tiga muggles ketika berusia 6 tahun. Penyerangan itu membuat Ariana trauma sampai-sampai nggak bisa mengendalikan kekuatan sihirnya. Ia terus tinggal bersama ibunya, Kendra, sementara ayahnya Percival Dumbledore menjalani hukuman penjara di Azkaban karena menghabisi tiga muggles yang mengganggu Ariana.

Albus Dumbledore muda adalah penyihir brilian yang cenderung ingin menaklukan dunia. He’s very very intelligent man. Know what? Dumbledore bisa Parseltongue dan bahasa mermish lho. Dia juga seorang Alkemis. Namun impiannya hancur ketika sihir Ariana yang nggak terkontrol menyebabkan Kendra terbunuh. Setelah kematian Kendra, Albus bertanggungjawab mengurus Ariana.

Albus Dumbledore merasa mendapat kawan setelah kedatangan Gellert Grindelwald ke Godric’s Hollow. Ia dankeponakan Bathilda Bagshot yang baru aja dikeluarkan dari sekolah sisir Durmstrang itu merasa cocok karena karena punya minat yang sama yaitu ingin menciptakan dunia baru yang pemerintahannya dijalankan oleh para penyihir murni. Keduanya sepakat untuk mencari benda-benda yang diseut Deathly Hallows agar bisa menyiasati kematian dan menguasai dunia.

Karena kesibukannya, menelantarkan Ariana. Hal itu menyebabkan Aberforth marah dan bertengkar hebat dengan Albus dan Grindelwald. Salah satu pertengkaran tersebut menjadi penybab terbunuhnya Ariana. Kejadian itui menyadarkan Albus bahwa sebaiknya ia tidak berhubungan dengan segala sesuatui yang berkaitan dengan kekuasaan. Albus menyadari segala bentuk kekuasaan berdampak neghatif pada dirinya. Penyihir itu kemudian memutuskan kembali ke Hogwarts dan mendedikasikan kemampuannya sebagai pengajar Transfigurasi di sana.

Dumbledore berhasil menemukan dua benda Deathly Hallows yaitu, Tongkat Kayu Elder (setelah mengalahkan penyihir hitam Grindelwald) dan batu ajaib yang ditemukannya pada cincin Marvollo Gaunt (Horcrux). Dumbledore nggak segera menghancurkan batu cincin itu karena tergoda untuk menghidupkan kembali orang-orang yang disayanginya (ayah, ibu, dan Ariana). Itu sebabnya tangan Dumbledore gosong. Kutukan tersebut berhasil dinetralkan oleh Snape namun terlambat, hidup Dumbledore tinggal satu tahun lagi. So, waktu yang tersisa itu dihabiskan Dumbledore untuk membantu Harry mencari sisa Horcrux lainnya.

See, Dumbledore sama sekali nggak jahat kan?

Untuk Siapa Kesetiaan Snape Diberikan?

Kamu pasti benci banget sama Snape karena dia terbukti jahat di buku Harry Potter and The Half –blood Prince. Mantan pelahap maut ini membunuh Albus Dumbledore dengan kutukan Avada Kedavra. Tapi, di buku ke tujuh ini semua fakat terungkap lewat potongan memori yang diberikan Snape ke Harry menjelang detik-detik kematianya (Snape dibunuh Nagini, ular Voldeomort).
Severus Snape tinggal nggak jauh dari rumah Lily Evans, ibu Harry Potter. Dialah yang pertama mengenalkan Lily ke dunia sihir. Mereka berdua kemudian bersahabat meski beda asrama. Lily masuk Gryffindor bareng James Potter, Sirius Black, dan Remus Lupin. Snape masuk Slytherin.

Persahabatn Lily dan Snape retak karena Snape sangat menyukai ilmu hitam dan berteman dengan anak-anak Slytherin yang jahat. Apalagi setelah Snape nggak sengaja manggil Lily dengan sebutan mudblood (darah lumpur). Lily benar-benar nggak mau bersahabat dengan lagi dengan Snape. Padahal, diam-diam Snape mencintai lily setengah mati.

Cinta Snap eke Lily abadi, bahkan setelah Lily menikah dengan James Potter dan melahirkan Harry. Saat Voldemort ingin membunuh keluarga Potter, Snapelah yang memohon kepada Dumbledore supaya Lily dan keluarganya disembunyikan dari kejaran Voldemort. Dia akan memberikan apapun ke Dumbledore sebagai balasannya. Ya, Dumbledore meminta kesetiaan penuh dari Snape. Meski akhirnya Lily tewas, janjinya untuk melindungi keluarga Lily tetap dipenuhi.

Mata hijau cemerlang Harry Potter selalu mengingatkan Snape kepada Lily. Meski sebel banget ngelihat Harry yang punya sifat mirip kayak James Potter, Snape selalu melindungi Harry di Hogwarts. Yang paling menyedihkan buat Snape adalah saat dia harus membunuh Dumbledore atas perintah Dumbledore sendiri. Walaupun perbuatanya itu dikecam banyak sekali penyihir, perlindungan Snape kepada harry makin kuat saat Harry jadi buronan Voldemort dan para Pelahap Maut.

Oiya, Snape tuh benci banget lho kalau dibilang pengecut oleh orang-orang. Kenapa?. Karena Snape mempertaruhkan nyawanya dengan menyelusup ke kubu Voldemort sebagai mata-mata Dumbledore. saking hebatnya acting Snape, Voldemort percaya kalau kesetiaan Snape diberikan kepadanya, bukan ke Dumbledore. voldemort salah besar. Snape selalu memegang janjinya. Dia sangat setia kepada Lily dan Dumbledore. harry pun akhirnya menyebut Snape sebagai salah satu orang paling berani yang pernah dikenalnya.

Bab Favorit J.K Rowling di Harry Potter and the Deathly Hallows

“Harry Potter,”panggil Voldemort dengan suara pelan. “Anak yang bertahan hidup”. Voldemort mengangkat tongkat sihirnya, mata merahnya menatap Harry Potter, dan dari mulutnya keluar kutukan tak termaafkan, Avada Kedavra. Tanpa perlawana, Harry James Potter jatuh tersungkur. Dia yang bertahan hidup, Yang Terpilih, pemimpin Laskar Dumbledore, sahabat terbaik Ron Bilius Weasley dan Hermione Jean Granger, cowok yang paling dicintai Ginny Weasley, meninggal dunia. Really???

Ya, setelah melihat masa lalu Severus Snape lewat pensieve, Harry sadar kalau dia adalah Horcrux Voldemort yang harus dihancurkan. Makanya Harry harus mengorbankan diri dan mati ditangan Voldemort. Tapi Harry nggak sanggup menghadapi kematian seorang diri. That’s why beberapa saat sebelum Voldemort mengeluarkan kata Avada Kedavra, Harry memanggil arwah orang-orang yang paling dicintainya lewat batu Deathly Hallows. Mereka adalah ortu Harry, James dan Lily potter, walinya Sirius Black, dan Remus Lupin. Mereka menemani Harry menuju kematian. Serem yak!!!

Cerita Harry bertemu ortunya ini diceritakan di bab 34(The Forest Again) buku Harry Potter and The Deathly Hallows. Bab ini bab favorit sang pengarang J.K Rowling. “Aku nggak menangis waktu nulis bab ini. Tapisetelah selesai menulis, aku mulai mengalami ledakan emosi dan mulai menangis, menangis dan menangis,” cerita J.K rowling. “Akumenangis karena isi bab ini sangat menyedihkan, juga karena sudah sangat lama aku merencanakan bagian cerita ini,” lanjtunya.

Tapi masih ada bab 35 (King’s Cross), bab 36 (The Flaw in The Plan), dan Efilog yang bikin semua pembaca Harry Potter and The Deathly Hallows bernafas lega. Harry nggak meninggal. Hanya Horcrux Voldemort yang ada di jiwa Harry yang mati. JIwa murni Harry yang dilindungi cinta Lily Potter tetap hidup. Dan Harry, untuk terakhir kalinya harus berhadapan lagi dengan Voldemort di dalam Hogwarts. Ramalan Profesor Trelawney terbukti, hanya satu yang bertahan hidup, Harry atau Voldemort. Kalian pasti tahu siapa!!!

Sebelum buku Harry Potter and the Deathly Hallows diterbitkan Daniel Radcliffe penasaran banget lho Harry bakal mati atau nggak di buku terakhir Harry Potter. Tante Rowling cerita, waktu dinner bareng Daniel, ditengah-tengah menikmati santap malam Dan nggak tahan lagi ungkapin perasaannya, “Aku harus tanya ini. Do I die??”.

“Aku jawab pertanyaan Dan sambil berbisik supaya orang lain nggak denger,” kata tante Rowling, “Ada bagian cerita kamu mati.”

“Tapi Dan sangat pintar. Aku yakin banget pulang dari dinner dia pasti mikir, yeah, ada bagian cerita aku mati. Tapi apa artinya itu? Dia(J.K Rowling) nggak bilang “yes, you die.” Well, aku harap Dan bahagia dengan jawabanku,” cerita Tante Rowling yang mengantongi 725 juta Euro ( 9 triliun rupiah) dari hasil penjualan 7 serial Harry Potter.

Kehidupan Dunia Sihir Setelah Kejatuhan Voldemort

1. Harry bekerja di Departemen Auror di Kementerian sihir. Setelah bertahun-tahun bekerja, dia lalu menjabat sebagai Kepala Auror.

2. Harry menikah dengan Ginny Weasley dan mereka memiliki 3 anak: James Potter, Lily Potter, dan Albus Severus Potter.

3. Ron Weasley membantu kakaknya, George di took lelucon Zonko. Ron kemudian bekerja di Departemen yang sama dengan Harry. Harry dan Ron jadi Auror yang sangat berpengalaman.

4. ron menikah dengan Hermione Granger dan memiliki 2 anak: Rose Weasley dan Hugo Weasley.

5. Hermione memulai kariernya dengan bergabung di Departemen Hukum dan Pengawasan terhadap Satwa Gaib. Dia memperbaiki kehidupan peri rumah dengan sangat baik. Hermione kemudian pindah ke Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir.

6. Ginny Weasley bermain di tim Quidditch Holyheadn Harpres. Ginny kemudian berhenti setelah menikah dengan Harry dan menjabat Koresponden Senior Quidditch di Daily Prophet.

7. Kingsley Shacklebott menjabat sebagai Menteri Sihir dan Percy Weasley menjabat sebagai anak buahnya dengan prestasi yang mengagumkan

8. Luna Lovegood berkelana keliling dunia dan jadi penyihir yang terkenal karena sering menemukan makhluk-makhluk buas dan aneh. Dia kemudian menikah dengan rekan sejawatnya, Rolf.

9. Neville Longbottom bekerja sebagai guru Herbologi di Hogwarts. Orang tua Neville nggak bisa sembuh dan tetap tinggal di RS St. Mungo

10. George Weasley nggak pernah melupakan kesedihannya karenakehilangan kembarannya, Fred. Anak laki-laki pertamanya diberi nama Fred. Took lelucon George sukses luar biasa.

11. Harry memastikan kepahlawanan Snape diketahui seluruh Komunitas Sihir

12.Teddy Lupin, anak almarhum Remus Lupin dan Nymphadora Tonks nggak menuruni ayahnya sebagai manusia serigala tetapi mewarisi ibunya sebagai Metamorphmagus.

Teddy pacaran dengan Victoire, anak Fleur dan Bill Weasley

13. Peta perampok milik Harry nggak diwariskan kepada anak-anaknya. Tapi suatu hari anak sulung Harry, James diam-diam ngambil peta itu di meja kerja Harry. Naughty boy..

14. Harry nggak bisa bahasa Parseltongue setelah dia nggak jadi Horcruxnya Voldemort. Harry lega banget lepas dari Parseltongue

15. Professor Umbridge diinterogasi dan dipenjara karena kejahatannya melawan penyihir kelahiran Muggle.

16. Scorpius, anak Draco Malfoy, memiliki sifat yang berbeda jauh dari ayahnya, Draco. Draco juga nggak musuhan lagi dengan Harry, meski mereka berdua juga nggak bisa jadi sahabat

17. Profesor Quirrel menjabat sebagai guru Pelajaran tentang Muggle di Hogwarts selama beberapa tahun

18. Sepeda motor terbang milik Sirius Black menjadi milik Harry

19. Penjara Azkaban nggak lagi dijaga Dementor.

20. Foto Harry dan teman-temannya masuk ke dalam kartu cokelat kodok

21. Guru Pertahana Terhadap Ilmu Hitam akhirnya nggak pernah gonta-ganti lagi tiap tahun

22. Dunia sihir aman dan tenanga setelah kematian voldemort. Bekas luka Harry nggak pernah terasa sakit lagi, sampai sekarang.

Tokoh-Tokoh Baru di Harry Potter and the Deathly Hallows

1. Aberforth Dumbledore

Ia adalah adik Albus Dumbledore dan juga penjaga kedai Hog’s Head. Perawakannya kurus tinggi dengan jenggot dan rambut panjang berwarna kelabu. Aberforth sayang dan dekat banget ma Ariana. Dia menyalahkan Dumbedore atas kematian Ariana. Menurutnya Albus terlalu egois dan hanya mementingkan urusan pribadinya. Saking bete-nya, Aberforth mematahkan hidung Albus di acara pemakaman Ariana. Itulah kisah dibalik hidung bengkok kepala sekolah Hogwarts yang terkenal itu. Aberforth juga terhitung sebagai anggota Orde Phoenix

2. Bathilda Bagshot

Sahabat dekat Albus Dumbledore ini menulis buku Sejarah Sihir.Bathilda mati dibunuh ular betina Nagini. Selanjutnya Nagini menyamar sebagai Bathilda untuk menangkap Harry

3. Gellert Grindelwald

Keponakan Bathilda Bagshot ini mencuri Tongkat Kayu Elder dari pembuatnya Gregorovitch. Grindelwald adalah siswa brilian dari sekolah sihir Durmstrang. Tapi dia dikeluarin gara-gara ingin menguasai dunia dan terobsesi dengan legenda Dethly Hallows. Dulu Grindelwald bersahabat dengan Dumbledore. mereka berencana menguasai dunia dengan mengumpulkan barang-barang Dethly Hallows. Namun semakin lama, sifatnya semakin mendekati sifat penyihir hitam. Pasca kematian Ariana, Dumbledore memisahkan diri dari Grindelwald.

Little Things in Harry Potter and the Deathly Hallows

1. Hermione mencium ron

2. Ginny kissing lagi dong sama Harry. Kali ini lokasinya di The Burrow.

3. Snape adalah satu-satunya Pelahap Maut yang bisa menghasilkan Patronus. Patronus Snape dan Lily Potter sama, seekor rusa betina

4. Cinta sejati Bellatrix Lestrange adalah Voldemort

5. Kata “Voldemort” digunakan para Pelahap Maut untuk menandakan keberadaan musuh

6. Remus Lupin dibunuh Dolohov, Nymphadora Tonks dibunuh Bellatrix Lestrange

7. Hedwig dan Dobby juga mati

8. Kreacher berubah menjadi sangat setia kepada Harry cs

9. Bibi Petunia nggak bisa berkata-kata saat mau berpisah dengan Harry. Kata tante Rowling, Petunia sebenarnya pengen bilang, semoga Harry beruntung. Kebenciannya terhadap dunia sihir disebabkan karena jealous. Bibi Petubia pengen kayak Lily Potter, punya kemampuan sihir dan sekolah di Hogwarts.

10. Lily bisa banget jatuh vinta sama Snape kalau Snape nggak terobsesi sama ilmu Hitam

11. lima puluh empat orang mati di Pertempuran di Hogwarts, termasuk Fred, Tonks, Lupin, dan Colin Creevey

12. J.K Rowling mempertimbangkan dua judul lain untuk buku terakhir Harry Potter, yaitu The Elder Wand dan The Peverell Quest.