Jumat, 07 November 2008

Ringkasan Harry Potter and The Deathly Hallows

Buku ini diawali dengan pertemuan yang sedang dilangsungkan antara Lord Voldemort dengan Para Pelahap Maut. mereka berencana untuk mencegat Harry Potter yang akan segera pergi bersembunyi. Berdasarkan informasi yang diterima dari Severus Snape maka disusunlah suatu rencana dan selain itu karena kegagalannya dalam mengambil ramalan maka Voldemort meminta tongkat Lucius Malfoy untuk membunuh Harry Potter karena tongkatnya sendiri bereaksi dengan tongkat Harry Potter (lihat Harry Potter and The Goblet of Fire).

Meninggalkan rumah Dursley

Harry potter memasuki umur 17 tahun dimana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, matera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.

Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan di tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan Para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.

Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman keluarga Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron(alat seperti korek api yang dapat memadamkan/ menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang diotangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gyffindor ditahan oleh menteri sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. belakangan, dari snitch itu muncu; sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore:”Aku membuka pada akhirnya”(bahasa Inggris:”I open at the close”). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan Horcrux-horcrux Voldemort.

Pencarian Horcrux

Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa kementrian sihir telah kalah dan Para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate, dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berininsial “R.A.B”, yakni orang yang mengambil Horcrucx liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi(HP6). Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin diantara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher memberitahu bahwa Mundungus Fetcher telah mencuri liontin dari si peri rumah dan menggunakannya untuk mengeroyok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrucx Voldemort yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan ramuan polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Dolores Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.

Tidak ada komentar: